Disamping ini adalah foto Kepala Desa Bojongsari Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga, yang selalu fress dan energik dalam sehari – harinya. Arsono Labone kelahiran Banyumas itu terpilih sebagai Kepala Desa Bojongsari tahun 2013, yang waktu itu memenangi pemilihan dari empat calon jago Kepala Desa, dalam kepemimpinannya bapak Kepala Desa siap menata pemerintahan desa Bojongsari lebih baik lagi dengan peningkatan pelayanan masyarakat desa Bojongsari. Topi di kepalanya tidak pernah lepas dalam kesehariannya.
Bapak yang memiliki kumis tebal ini adalah Kaur Pemerintahan dan inilah foto Drs. Singgih Sugiarto, jika kita melihat kumisnya yang rapi maka tidak akan berhenti memandangnya, jika ingin tahu persis bagaimana pemerintahan desa Bojongsari banyak – banyak bertanyalah kepadanya, koleksi batu akik adalah hobi nya tapi selain itu ada yang lebih di gemarinya lagi yaitu memelihara burung dan jika kita main kerumahnya maka akan tergantung banyak koleksi burung baik di dalam maupun di luar rumahnya.Dalam keseharian tugasnya dia selalu berkomitmen untuk memajukan desa Bojongsari dengan kejujuran dan kedisiplinan.
Foto disamping adalah orang yang humoris, sehingga di usia nya yang semakin bertambah tapi masih terlihat seperti muda saja, dengan perawakan yang tidak begitu tinggi semakin meyakinkannya.Tapi tidak bisa ditutupi lagi bila dilihat dari rambut yang sedikit putih dan kening yang tidak bisa ditutupi lagi kelebarannya, memperlihatkan kemahirannya dalam mengelola keuangan, dia adalah Misno, kaur keuangan desa Bojongsari, yang sering dipanggil oleh rekan – rekan dengan panggilan den kaur.
Kegemaran dalam bertani membuatnya selalu kangen untuk tiada hari tanpa kesawah.
LA merah adalah rokok yang biasa di hisapnya, selagi pekerjaan tidak sedang menumpuk sirambi menelusuri mbah goegle, asap LA merah serasa nikmat di hembuskannya. Foto disamping adalah Bapak Kasi Pelayanan desa Bojongsari, Jumari BS. Yang gemar sekali melantunkan sholawat bersama group qosidah yang dibentuknya.Jika mau membuat KK, KTP ataupun Akte Kelahiran bapak yang satu ini lah yang akan melayani di Kantor Desa Bojongsari.
Tertawa renyah saat bercanda dengan rekan – rekan adalah keceriaan yang dibuatnya saat berkumpul bersama.
Foto perempuan disamping ini adalah Gadis yang dulunya perawan dan kini telah bersuami dan mempunyai 3 cucu yang mulai beranjak besar. Yulianti sebagai Kaur Tata Usaha dan Umum desa Bojongsari, yang biasa di panggil bu Yul, senantiasa memberikan semangat kepada rekan-rekan dalam menjalankan tugas dan fungsi pokok pekerjaannya. ibu yang ini sering menjadi tempat curhat rekan perangkat desa, jika ada dari rekan-rekan mengeluh belum sarapan ataupun ada yang belum ngopi, bu yul lah yang pengertian dalam hal ini.
Orang yang satu ini memang kelihatan sekali karisma keartisannya, jika waktu itu dapat lolos dalam salah satu ajang berbakat dan ada produser yang malihat bakatnya mungkin hari ini dia lah yang ada di posisi syahrini dan tidak sebagai perangkat desa Bojongsari, Foto disamping ini adalah Flaviana Edoh PS, S.E sebagai Kasi Kesejahteraan desa Bojongsari, ibu muda kelahiran asli Bojongsari ini akrab dipanggil dengan bu Edoh yang suka sekali dengan lagu-lagu india, bertekad agar masyarakat desa Bojongsari sejahtera.
Foto Bapak yang memiliki kumis tipis ini adalah Sugiono, Kepala Dusun 1 yang suka sekali dengan lagu – lagu koesplus, tiada hari tanpa menyanyikannya dan dalam urusan mendapatkan fulus dialah yang banyak sekali idenya. Meskipun sudah mempunyai cucu, bapak yang satu ini masih energik saat masih bergabung di tim sepak bola Kecamatan hingga saat ini, dan dalam tugasnya sebagai Kepala Dusun 1 dia berkomitmen untuk dapat memajukan Desa Bojongsari meskipun nanti sudah tidak lagi menjadi perangkat desa.
Senyum yang tidak begitu lebar adalah ciri khasnya, usil dan humoris adalah kebiasaannya kepada rekan-rekan. Disamping adalah foto Kepala Dusun 2, Rusito. Kerap sekali bila ada rekannya yang sedang merokok dia ikut mengambil satu batang punya rekannya karena dia tidak pernah membawa rokok, padahal dia bukan perokok dan satu batang rokok dia ambil tapi tidak di hisap hanya buat nampang saja, komitmen yang dia berikan adalah dia bertekad untuk dapat melayani warga 24 jam dan dapat memberikan yang terbaik untuk warga Dusun 2 pada khususnya juga pada Masyarakat Bojongsari pada umumnya.
Untuk urusan peternakan, tidak diragukan lagi untuk bapak yang satu ini, karena dengan kelompok ternak sapinya lah satu-satunya kadus yang mendapatkan penghargaan di istana oleh bapak presiden SBY waktu itu. Foto disamping adalah Kepala Dusun 4, Kasir Ristomo, topi dan tas adalah ciri khas dalam kesehariannya, begitu berharganya tasnya, jika di tukar dengan uang Rp.2.000.000 pun tidak akan diberikannya, kecuali di transfer ke rekeningnya lah baru boleh di tukar.dengan motivasi yang tinggi, dimulai dari pikiran yang positif untuk berkarya membangun desa Bojongsari adalah komitmen yang dia berikan dalam memajukan desa Bojongsari agar bisa menjadi lebih baik lagi.
Sampurna mild adalah rokok yang tidak lepas dari tangannya, kopi hangat bersanding mendoan anget sudah memberikan kesempurnaan di setiap paginya. disamping adalah foto Suroyo, Kepala Dusun 5 Desa Bojongsari. Berdendang lagu-lagu dangdut beraromakan rege sudah menjadi kesukaannya, Aambiiiill… itulah celotehan yang sering di dengar bila ngobrol bersamanya. Menjadi seorang pemimpin sudah menjadi motivasinya untuk dapat membawa desa Bojongsari ke arah yang lebih baik lagi.
Tidak heran jika warna kulitnya hitam, kerja keras dan begitu banyaknya usaha pertanian yang di kelolanya membuat bapak ini menjadi ketua Gapoktan Desa Bojongsari, foto disamping adalah Ratmono, PTL Pengairan desa Bojongsari, berupaya untuk dapat meningkatkan pertanian yang ada di desa Bojongsari, terutama kesejahteraan petani. Bapak yang biasa dengan panggilan Pak Mamo ini mempunyai moto kerja, kerja, kerja dan kerja, membuat bapak yang suka sekali rokok samsu ini penuh dengan kedisiplinan dan tiada hari tanpa bekerja.
Disamping ini adalah foto PTL Kemasyarakatan Desa Bojongsari, Wardoyo dan jangan cuma sekali untuk memberikan penjelasan kepada bapak ini, karena begitu banyaknya bisnis yang dia punya, sering sekali arahan yang diberikan lama untuk dapat diterimanya, tapi dengan kegigihan dan ketekunannya apabila ada muatan yang harus di distribusikan akan segera di kirim ke alamat tujuan dan jangan lupa untuk ongkos kirimnya. dalam prinsip nya sebagai PTL Kemasyarakatan, dia bekerja dengan sungguh-sungguh dan kejujuran menjadi modal utamanya.
Senyum yang lebar dan mata yang tertutup bila dia tertawa sudah menjadi ciri khasnya, foto disamping adlah Aris Rusmanto, PTL Keamanan dan siapkan telinga jika dia sudah mulai bercerita maka tidak hanya anak dan orangtua seseorang saja yang dia hafal bahkan sampai mbah, buyut, canggah pun dia tahu, sudah pasti semua itu disebutkannya. jika di ibaratkan Bapak yang akrab dengan panggilan pak aris ini merupakan komputer hidup yang berisikan file data kependudukan desa Bojongsari dari tahun ke tahun. Dan jika yang lain tenang dalam mengoperasikan komputer atau laptopnya, tidak dengan pak aris, dengan di sumpal rokok 76 di mulutnya dia sibuk dengan suara keras dalam mengoperasikan mesin ketiknya dan tidak heran jika jarinya jempol semua.
Akan tetapi kedisiplinan dan kerajinan sudah menjadi harga mati baginya dalam mengabdikan diri sebagai perangkat desa Bojongsari.
Yang satu ini adalah foto perangkat desa Bojongsari yang dipercayakan untuk mengelola website resmi desa Bojongsari, Riswoyo Heri Saputro, A.Md Kepala Dusun 3 kelahiran asli Bojongsari, tidak segan-segan untuk selalu bertanya dan meminta petunjuk kepada rekan-rekannya dalam tugasnya sebagai perangkat desa Bojongsari. Lagu-lagu yang melankolis senang sekali di dengarkannya, selain menimbulkan hati tenang, pikiran pun menjadi cemerlang untuk mendapatkan ide-ide yang kreatif. Akan tetapi sekali-kali juga musik-musik yang energik di dengarnya pula untuk membangkitkan kembali semangat dan motivasinya dalam berkarya membangun desa dan negri tercinta Indonesia.